Anewsonline.com, Kayan Hulu, Kabupaten Sintang. Sintang, 24 Januari 2025 – Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Desa Nangkak Lestari,, Kecamatan Kayan Hulu Kabupaten Sintang, yang dianggarkan pada Rencana Anggaran Biaya Desa (RAB DES) tahun 2022-2024, hingga kini tak kunjung direalisasikan. Proyek yang sudah lama ditunggu warga ini diduga fiktif, karena hingga penghujung 2024 belum ada tanda-tanda pelaksanaan.
Warga Desa Nangka mengungkapkan kekecewaannya terhadap kinerja Kepala Desa, yang dinilai tidak transparan dan tidak menjalankan banyak program yang sudah dianggarkan. “Bukan hanya PLTMH tahun 2024 yang fiktif, bang. Program lain juga banyak yang tidak dikerjakan,” ungkap salah seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya.
Ia menambahkan, program Ketahanan Pangan tahun 2023 dan 2024 juga tidak terealisasi. “Padahal ini sangat penting bagi warga. Tapi sampai sekarang, kami belum melihat hasilnya,” ujarnya.
Tidak hanya itu, warga juga mengeluhkan masalah keterlambatan pembayaran gaji perangkat desa yang menunggak, serta penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang tidak merata. Dari 100 keluarga yang seharusnya mendapatkan BLT, hanya 70 keluarga yang menerima bantuan tersebut, sementara 30 keluarga lainnya tidak mendapatkan hak mereka.
Kondisi ini memicu keresahan di kalangan masyarakat Desa Nangkak Lestari, yang semakin kecewa dengan pengelolaan dana desa. Mereka berharap pemerintah daerah atau pihak berwenang segera turun tangan untuk mengusut dugaan penyalahgunaan anggaran desa tersebut. Warga khawatir, jika masalah ini dibiarkan, pembangunan di desa mereka akan semakin tertinggal dan kesejahteraan masyarakat akan terus terabaikan.
Hingga berita ini diturunkan, Kepala Desa Nangka belum memberikan tanggapan terkait tuduhan fiktifnya proyek PLTMH dan ketidakberesan dalam pelaksanaan program desa lainnya.
Tim/Red